STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA Ialah Suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan‑pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.

Pihak-pihak yang memerlukan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha, di antaranya :
a.  Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
            Studi kelayakan sangat penting dilakukan supaya kegiatan bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan dapat memberi keuntungan sepanjang waktu.  
b.  Pihak Investor dan Penyandang Dana
            Studi kelayakan digunakan sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya investasi dilakukan. Apakah investasi yang dilakukannya memberikan jaminan pengembalian investasi (return on invesment) yang memadai atau tidak.
c.  Pihak Masyarakat dan Pemerintah
            Studi kelayakan juga diperlukan terutama sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau malah merugikan. Bagaimana dampak lingkungannya apakah positif atau negatif.
Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan. Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan resiko kegagalan dari investasi bisnis.


PROSES STUDI KELAYAKAN USAHA

gagasan --- tujuan --- analisis/evaluasi (pasar,produksi,majemen,keuangan,aspek lain) --- keputusan --- dilaksanakan & tdk dilaksanakan

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Setelah menganalisis berbagai aspek bisnis dengan secermat mungkin dan secara ekonomis dinyatakan layak maka langkah selanjutnya menyusun laporan studi kelayakan. Sistematika laporan studi kelayakan pada umumnya berisikan sebagai berikut :
RINGKASAN PROYEK
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.  Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru / Pengembangan Bisnis.
1.2.  Nama dan Alamat Perusahaan
1.3.  Bidang Usaha
1.4.  Bentuk Perusahaan
1.5.  Gambaran Perkembangan Perusahaan (untuk perusahaan yang sudah ada).
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI
2.1.  Gambaran Umum Perusahaan
2.2.  Perizinan
2.3.  Aspek Teknis Produksi / Operasi
2.4.  Aspek Pemasaran
2.5.  Aspek Manajemen
2.6.  Aspek Keuangan
BAB III. PROYEK YANG DIUSULKAN
3.1.  Proyek yang Diusulkan
                        a. Sifat investasi (baru/perluasan)
b. Jenis Produk (produk utama dan sampingan)
3.2.  Aspek Teknis
                        a. Sifat Proyek
                        b. Jenis dan jumlah Produksi
                        c. Lokasi
                        d. Bangunan
                        e. Mesin dan Peralatan
                        f.  Lay out Proses
                        g. Proses Produksi
                        h. Kapasitas Produksi
                        i. Bahan Baku dan Bahan Penolong
                        j. Tenaga Kerja.
3.3.   Aspek Pemasaran
                        a. Peluang Pasar
                        b. Daerah Pemasaran (Market Segmenting)
                        c. Pasar Sasaran (Market Targeting)
                        d. Volume dan Harga Penjualan
                        e. Masa Hidup Produk
                        f. Struktur Pasar
                        g. Persaingan dan Strategi Bersaing
                        h. Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya
                        i. Pangsa Pasar
                        j. Gross Profit Margin
3.4.   Aspek Manajemen
                        a. Kepemilikan
                        b. Struktur Organisasi
                        c. Tim Manajemen
                        d. Tenaga Kerja/Karyawan
3.5.    Aspek Keuangan
                        a. Kebutuhan Dana
                        b. Sumber Dana
                        c. Prediksi Pendapatan
                        d. Prediksi Biaya
                        e. Prediksi Rugi Laba
                        f. Kriteria Investasi

BAB IV KESIMPULAN
LAMPIRAN

tags:

0 komentar:

Posting Komentar