MERGER

Merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Dalam konteks bisnis, merger adalah suatu transaksi yang menggabungkan beberapa unit ekonomi menjadi satu unit ekonomi yang baru


Motif dari merger ini bermacam-macam. Menurut Pringle & Harris (1987), motif merger meliputi sekitar 11 aspek, yakni: (1) cos saving, (2) monopoly power, (3) auditing bankruptcy, (4) tax consideration, (5) retirement planning, (6) diversification, (7) increased debt capacity, (8) undervalued assets, (9) manipulating earning’s per share, (10) management desires, dan (11) eplacing inefficient management.
Tujuan umum perusahaan melakukan merger dengan perusahaan lain antara lain untuk meningkatkan pangsa pasar dan nilai tambah melalui upaya penciptaan efisiensi yang lebih baik, meningkatkan sinergi operasional, sinergi keuangan, strategic realignment, dan bagi bank publik adalah adanya alasan q-ratio. Q-ratio adalah perbandingan kapitalisasi saham perusahaan dengan nilai perolehan (replacement cost) aktiva perusahaan.
Contoh Kasus :
1. Merger PT BBD, PT BDN dan PT B Exim serta PT Bapindo
Ringkasan
Krisis ekonomi yang melanda di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 mengakibatkan seluruh potensi-potensi ekonomi mengalami kemandegan dan diambang kebangkuratan. Salah satu sektor yang sangat mempengaruhi kegiatan sektor riil yaitu sektor jasa keuangan (perbankan) di Indonesia terpaksa ditutup atau dibekukan kegiatannya akibat ketidakmampuan bank tersebut dalam mengelola operasionalnya. Untuk mengatasi krisis ekonomi regional tersebut pada akhir Februari tahun 1998 Pendirian PT Bank Mandiri (Persero) yang dilanjutkan merger dengan PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank Dagang Negara (Persero), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) merupakan salah satu implementasi rekapitalisasi perbankan yang diharapkan akan menjadi pilar perbankan Indonesia. Pendekatan merger seperti ini akan digunakan Pemerintah untuk memperbaiki kinerja bank-bank lain yang mengalami kesulitan keuangan.
Adapun tujuan atau harapan dari penggabungan keempat bank tersebut adalah :
a. industri perbankan Indonesia akan menjadi lebih kuat dan stabil apabila ditopang oleh bank-bank berskala besar.
b. intervensi pemerintah terhadap bank pemerintah semakin berkurang, apabila restrukturisasi perbankan berhasil maka besar kemungkinan Bank Mandiri akan diprivatisasi dengan tujuan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan likuiditas dan pengembangan usaha.
c. kinerja keuangan Bank Mandiri diharapkan semakin baik dibandingkan sebelum penggabungan.
d. semakin sehatnya Bank Mandiri, maka sektor riil yang membutuhkan jasa keuangan bank tersebut akan semakin baik dan secara makro perekonomian nasional semakin membaik di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan umum merger di atas, jelas bahwa merger tidak hanya dibutuhkan oleh bank yang tidak sehat saja, namun justru sesama bank sehatpun perlu mempertimbangkan merger. Jika kita mengevaluasi keputusan pemerintah dalam melakukan merger terhadap empat bank BUMN tersebut, terdapat bahwa pertimbangan merger bukan didorong oleh tujuan murni merger melainkan, ada tiga pertimbangan penting di dalam merger keempat bank tersebut, yaitu:
1. Menghindari sanksi penutupan oleh BI karena diperkirakan bank tersebut kesulitan mencapai capital adequacyratio (CAR) 8% di akhir tahun 2001.
2. Menghindari pengeluaran negara yang cukup besar untuk membayar para deposan apabila bank-bank tersebut ditutup oleh BI.
3. Mencegah terjadinya domino effect, bertambahnya jumlah pengangguran, dan aspek negatif lainnya apabila bank tersebut harus ditutup.
Jadi jelaslah tujuan dari diadakanya merger terhadap empat bank pemerintah ini untuk melakukan investasi atas keuangan perusahaan yang berlebih atau tidak terpakai dan serta untuk mempertahankan kelanjutan usaha atau bisnis, sesuai dengan tujuan dari merger tersebut hal ini dapat terlihat dari:
A.        Merger yang dilakukan pemerintah terhadap empat bank tidak sehat merupakan pilihan terakhir dibandingkan penutupan (likuidasi) bank-bank BUMN. Tujuan merger ini tidak lain menghindari pengeluaran negara yang lebih besar lagi untuk membayar uang para deposan, mencegah terjadinya domino effect seiring krisis ekonomi yang berlangsung dan bertambahnya jumlah pengangguran.
B.         Perkembangan kinerja PT Bank Mandiri (Persero) setelah semua proses merger diselesaikan semakin baik dengan melihat perkembangan keuangan dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2001.
2. Merger Smitkline Corporation
Ringkasan
Smitkline Corporation, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang industri kesehatan, melakukan merger terhadap Backments Instrument, suatu perusahaan di bidang disain, manufaktur pemasaran alat-alat laboratorium, suplier bahan kimia dan komponen-komponen industri. Smitkline Corporation, dengan begitu tidak perlu membuka pabrik baru, atau menambah tenaga ahli untuk mensuplai kebutuhan-kebutuhannya karena membutuh-kan biaya investasi yang lebih besar. Dengan merger (akuisisi), semua kebutuhan dari perusahaan Backments Instrument dapat terpenuhi, dan sebaliknya Backments juga tidak sulit mencari pasar terhadap alat-alat yang dipasarkannya. Cara ini tentu dapat menghemat biaya sehingga menaikkan nilai perusahaan. Proses seperti ini yang ditiru oleh Salim Grup, dimana anak perusahaannya yang berkedudukan di Singapura (QAF) setelah melakukan right issue di Bursa Efek Singapura kemudian dananya dipakai untuk merger PT. Indofood Sukses Makmur yang berkedudukan di Indonesia.
Kesimpulan
Jadi jelaslah tujuan diadakanya merger ini didasarkan atas pertimbangan ekonomis dan dalam rangka memenangkan persaingan dalam bisnis yang semakin kompetitif. Cost saving dapat dicapai karena dua atau lebih perusahaan yang memiliki kekuatan berbeda melakukan penggabungan, sehingga mereka dapat meningkatkan nilai perusahaan secara bersama-sama. Hal ini senada dengan tujuan dari merger yaitu untuk memperoleh akses pada tekhnologi baru, dan mempertahankan kelanjutan bisnis, dan melakukan investasi atas keuangan perusahaan yang berlebih, serta memperoleh pasar atau pelanggan baru.
3. Merger PT Dankos dengan PT Enseval
Ringkasan
Tanggal 29 November 2005, PT Dankos Laboratories Tbk., Pulo Gadung, Jakarta, PT Kalbe Farma Tbk. (“Perseroan”) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) sehubungan dengan rencana merger PT Dankos Laboratories Tbk bersama dengan PT Enseval ke dalam Perseroan. Adapun keputusan yang dihasilkan oleh RUPSLB tersebut adalah Menyetujui penggabungan PT. DANKOS LABORATORIES TBK bersama dengan PT. ENSEVAL ke dalam Perseroan, dimana Perseroan akan bertindak sebagai Perusahaan Hasil Penggabungan yang berlaku efektif sejak didaftarkannya perubahan anggaran dasar Perseroan sebagai Perusahaan Hasil Penggabungan dalam Daftar Perusahaan dan menyetujui Rancangan Penggabungan yang diterbitkan pada tanggal 28 September 2005 yang diterbitkan kembali terakhir pada tanggal 21 November 2005 , yang seluruhnya telah disusun secara bersama-sama oleh Direksi Perseroan dengan Direksi PT Dankos Laboratories Tbk. dan PT Enseval.
Latar Belakang dari dilakukan merger ini adalah:
A. Kalbe dan Dankos adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang usaha farmasi dan produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan yang dalam jangka panjang mempunyai visi menjadi perusahaan farmasi dan penghasil produk-produk kesehatan yang bertaraf internasional.
B. PT Enseval merupakan induk perusahaan selain memiliki 52,65% saham Kalbe, juga memiliki 58,62% saham PT Enseval Putra Megatrading Tbk yang merupakan distributor dari Kalbe dan Dankos.
C. Sejak krisis ekonomi 1997 hingga hari ini, manajemen Kalbe, Dankos dan Enseval secara terus menerus telah melakukan banyak penataan ulang segmen usaha baik masing-masing maupun pada anak perusahaan masing-masing dalam rangka peningkatan kinerja masing-masing perusahaan. Hasil penataan ulang segmen usaha tersebut telah menghasilkan pertumbuhan penjualan konsolidasi Kalbe dan Dankos di atas pertumbuhan farmasi nasional secara terus menerus sejak tahun 1998.
D. Momentum positif telah terjadi pada ekonomi Indonesia, dengan berhasilnya terbentuknya pemerintahan baru hasil pemilihan umum presiden pada tahun 2004 yang lalu. Sentimen positif ini juga terefleksi pada pasar modal di Indonesia dengan rekor IHSG yang beberapa waktu lalu menembus angka 1100.
E. Penerapan mata rantai nilai (supply chain management) yang terpadu, tanpa hambatan (seamless process) dan efektif dimulai dari unit produksi hingga unit distribusi menjadi suatu hal yang harus dilaksanakan secepatnya baik oleh Kalbe, Dankos dan Enseval sehingga tercapainya pengelolaan usaha menjadi lebih efisien, produktif dan efektif.
Kesimpulan
Adapun tujuan yang dilakukan dari merger ini sebagai berikut:
a. Menjadi perusahaan farmasi & penghasil produk-produk berkaitan dengan kesehatan terbesar di Asia Tenggara.
b. Meningkatkan daya saing Perusahaan Hasil Penggabungan dengan terciptanya sinergi dalam strategi pemasaran.
c. Meningkatkan efisiensi pada bidang pemasaran, produksi, penelitian dan pengembangan produk (research & development) dan lain-lain.
d. Meningkatkan transparansi kepada semua stakeholder Perusahaan Hasil Penggabungan dengan bergabungnya unit distribusi menjadi anak Perusahaan Hasil Penggabungan
e. Meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas perdagangan saham di bursa Perusahaan Hasil Penggabungan.
f. Memperbaiki kualitas neraca keuangan Perusahaan Hasil Penggabungan yang dapat mendukung pengembangan usaha masa depan baik di dalam negeri maupun regional
Jadi jelaslah tujuan dari diadakanya merger ini untuk membeli product lain untuk melengkapi produk lai yang akna mengambil alih, dan untuk memperoleh pasar, dan untuk mengurangi persaingan bisnis, serta mempertahankan kelanjutan bisnis yang mana sesuai dengan tujuan dari merger tersebut.

tags:

2 komentar:

  1. Saya Achmad Halima Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang Janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada MARET 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban penipuan pemberi kredit 3-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dari penjara dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan mengenai situasi saya dan kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dapat diandalkan.
    Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp900.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam setelah saya melamar, jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya saran jika anda membutuhkan pinjaman silahkan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (achmadhalima@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus