POLITIK ORGANISASI




Apakah politik organisasi baik atau buruk terhadap kinerja organisasi ?
Penjelasannya :

Sebelum kita masuk kepada baik atau buruknya politik organisasi terhadap kinerja, saya ingin mencoba menjelaskan apakah yang dinamakan dengan politik organisasi itu. Menurut Spencer dan Spencer dalam buku mereka “competence at work”. Politik Organisasi adalah suatu kemampuan untuk mengidentifikasi peta kekuatan di dalam organisasi, siapa yang dominan dalam pembuatan keputusan, serta aspek-aspek yang hidden di dalam organisasi. Misalnya: Dalam menentukan sistem manajemen karir di dalam sebuah organisasi, apakah berbasis kompetensi dan kinerja, berbasis senioritas, serta berbagai pengecualian yang terjadi yang salah satunya berbasis politik atau kepercayaan. Hal ini lah yang menentukan baik atau buruknya terhadap kinerja karena terkadang berdampak pada mengubur karir seseorang yang memang bagus.

Baiklah pembahasan berikutnya mengenai apakah politik organisasi berpengaruh terhadap kinerja, jawabanya tidak dapat ditolak, menurut berbagai literatur dan riset sudah banyak yang membahas politik organisasi ini. Bahkan kemampuan untuk mengenai politik organisasi adalah salah satu kompetensi generik yang diungkapkan oleh Spencer dan Spencer dalam buku mereka “competence at work”. Dalam jurnal yang saya kutip dengan judul Pengaruh Faktor-Faktor Rasional, Politik Dan Kultur Organisasi Terhadap Pemanfaatan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah. Variabel kelompok eksternal dan sumberdaya tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel implementasi. hasil ini sekaligus menunjukkan hipotesis 2a yang mengatakan faktor-faktor politik dan kultur mempengaruhi secara signifikan terhadap implementasi informasi ukuran kinerja tidak dapat ditolak.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan apakah politik organisasi baik atau buruk terhadap kinerja organisasi. Menurut penulis buruk apabila dapat menjadi dampak terpendamnya karir seseorang di organisasi yang memang mempunyai skill dan knowledge yang bagus. Tetapi berbanding terbalik pada perusahaan yang sering ditempatkan orang-orang yang masih kerabat pemilik atau kedekatan lainnya untuk posisi-posisi vital dan strategis, misalnya bagian keuangan, dan pembelian. Tujuan dari penulisan ini semata hanya untuk menginformasikan bahwa penggunaan politik organisasi jangan sampai tergelincir pada hal yang negatif, misalnya untuk menjatuhkan rekan kerjanya yang prestasinya lebih baik darinya.

tags: ,

0 komentar:

Posting Komentar