TERNYATA MICHAEL JACKSON DIBUNUH OLEH DOKTERNYA

Dokter terakhir yang merawat raja pop Michael Jackson, Conrad Murray, akhirnya diperintahkan untuk diadili dengan dakwaan telah membunuh Jackson. Murray dituduh telah memberikan obat yang menyebabkan penyanyi berumur 50 tahun itu overdosis danmeninggal pada 25 Juni 2009 lalu.


Conrad Murray (kiri), dokter pribadi Michael Jackson, yang dituduh membunuh Jacko.

Perintah ini keluar setelah staf koroner Los Angeles memberi kesaksian bahwa penyebab utama kematian Jackson yakni 2 obat,propofol dan lorazepam. Murray mengakui memberikan 2 obat tersebut, namun dia berkukuh tak bersalah.

Seperti dilaporkan Rabu (12/01/2011), resep obat lainnya jugaditemukan dalam tubuh Jackson. Tapi dari seluruh daftar laporan otopsi disebutkan propofal sebagai penyebab dasar kematian sang superstar.

Dalam laporan otopsinya, Michael Jackson mendapat obat bius jenispropofol dengan jumlah berlebih, seperti saat menjalani bedah besar,tanpa disertai prosedur yang benar sehingga tewas.

Laporan otopsi ini ini diumumkan hampir bersamaan denganpengumuman bahwa dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, resmi didakwa melakukan pembunuhan tanpa rencana pada awal tahun lalu(2010).

Dokter ini membantu Jackson memberi obat tidur yakni propofol. Tapi ternyata, menurut laporan otopsi, pemberian propofol tidak pernah dilakukan di rumah, bukan rumah sakit, kecuali dalam kasus pembunuhan atau bunuh diri. Selain itu, prosedur pemberian tidak dipatuhi. (Sumber: Tempointeraktif).

Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, sedang dikawal olehpolisi Los Angeles saat tiba di gedung pengadilan (Airport Coutrhouse) pada 8 Februari 2010, untuk menghadapi tuduhan pembunuhan tak disengaja terhadap raja pop Michael Jackson. (AP / Jason Redmond, File).


OBAT-OBATAN YANG DITEMUKAN DI TUBUH JACKSON

1. PROPOFOL (diprivan)

Jumlah obat bius ini yang ditemukan dalam sistem tubuh Jacksonsetara dengan yang biasa digunakan membius pasien untuk operasi besar. Propofol dilaporkan sebagai penyebab utama kematianJackson.

2. LORAZEPAM (aktivan, temesta)

–Digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan masalah tidur.

3. DIAZEPAM (valium)

–Obat anti kecemasan yang menimbulkan ketergantungan.

4. MIDAZOLAM (versed)

Obat penenang yang mirip propofol, digunakan agar pasien mengantuk tapi tidak pingsan selama proses pengobatan.

5. LIDOCAINE (xylocaine)

Digunakan untuk membius, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.

6. EPHEDRINE

Obat perangsang dan dekongestan, mirip bahan-bahan yang dipakai membuat methamphetamine ilegal. (Sumber: Koran Tempo).
sumber: iwandahnial.wordpress.com/2011/01/14/michael-jackson-dibunuh-oleh-dokternya/

tags:

0 komentar:

Posting Komentar