MANDALA AIRLINES TERANCAM AKAN BANGKRUT / PAILIT
"Karyawan Saja Baru Tahu Mandala 'Bangkrut'" berikut kutipan headline berita dari economy.okezone. Maskapai penerbangan swasta Mandala Airlines akan menghentikan sementara operasionalnya terhitung mulai Kamis, 13 Januari 2011. Inilah akhir dari maskapai warisan Kesatuan Militer (Kostrad) yang sudah berusia hampir 42 tahun itu.
Kabar tutupnya Mandala Airlines ini memang cukup mengejutkan mengingat sebelumnya telah mengumumkan berbagai rencana yang cukup mengesankan. Pada pertengahan 2010 lalu Mandala Airlines merambah rute penerbangan internasional dengan membuka rute Jakarta-Singapura dan Balikpapan-Singapura pulang pergi. Untuk melayani peningkatan penumpang, Mandala segera memperkuat armadanya dengan 25 pesawat baru dari Airbus.
Namun ternyata, dibalik rencana-rencana mengesankan itu, Mandala ternyata menyimpan beban utang. Mandala telah mengakui pihaknya mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena sedang mengalami masalah keuangan.
"Pengajuan PKPU merupakan langkah terbaik yang dapat diambil untuk memastikan keberlangsungan operasi perusahaan di masa mendatang," ujar Sekretaris Perusahaan Mandala Airlines Nurmaria Sarona dalam keterangan persnya.
Nurmaria sendiri belum mengakui soal penghentian operasional Mandala itu. Kepastian kabar stop penerbangan Mandala Airlines diperoleh dari Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti.
"Mandala sudah melapor ke kita untuk melakukan restrukturisasi perusahaan. Maka mulai besok resmi berhenti beroperasi untuk konsentrasi selesaikan semuanya masalahnya," kata Herry.
Belum jelas berapa nilai utang dari Mandala sehingga membuat perusahaan itu akhirnya harus menghentikan operasionalnya. Rencananya, manajemen Mandala akan menggelar jumpa pers pada pukul 19.00 WIB untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
Seperti dikutip dari website perseroan, Mandala Airlines mulai beroperasi di tanah air pada tahun 1969 ketika Indonesia sedang menata ulang sektor ekonomi yang baru saja ambruk akibat masalah ekonomi dan politik. Mandala, yang dulunya dimiliki oleh Kesatuan Militer (Kostrad), pada 1990 dikenal sebagai maskapai Indonesia terbaik dan memimpin pasar di industri penerbangan.
Setelah adanya deregulasi di industri penerbangan di 2002, Mandala sebagai maskapai warisan, lamban dalam merespons lingkungan yang baru dan tidak dapat berkompetisi dengan maskapai-maskapai baru.
Walaupun adanya perubahan pasar, di 2002 Mandala Airlines memenangkan The Most Potential Brand in Airlines Service untuk INDONESIA BEST BRAND AWARD. Maskapai ini kemudian dijual kepada Cardig International (51%) dan Indigo Partners (49%). Kedua investor tersebut melihat adanya potensi pasar yang besar di Indonesia dan membutuhkan sebuah maskapai generasi modern yang dikelola dengan baik.
Akuisisi Mandala oleh sejumlah investor menandai perubahan yang signifikan yang diawali dengan perubahan brand maskapai ini melalui penambahan dua Airbus A320 di awal peremajaan armadanya.
Pada tahun 2007, tim manajemen internasional diberi mandat untuk mentransformasi maskapai ini secara agresif menjadi perusahaan generasi modern yang efisien, aman dan dapat diandalkan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Tujuan strategisnya adalah untuk menjadikan Mandala Airlines sebagai maskapai terdepan baik di Indonesia maupun regional.
Mandala saat ini mengoperasikan jeringan ekstensif di seluruh Indonesia dengan menggunakan satu jenis pesawat modern yaitu Airbus A320 dan A319. Dengan pemesanan 30 pesawat, Mandaladiprediksi tumbuh rata-rata 25% per tahun.
sumber : economy.okezone.com
tags:
seputar indonesia
0 komentar:
Posting Komentar