Paradigma penelitian dengan pendekatan
kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang berpijak pada pandangan
positivisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit,
uji empiris dan fakta-fakta yang nyata.
Paradigma ini meyakini bahwa
satu-satunya pengetahuan (knowledge) yang valid adalah ilmu
pengetahuan (science), yaitu pengetahuan yang berawal dan
didasarkan pada pengalaman (experience) yang tertangkap lewat
pancaindera untuk kemudian diolah oleh nalar (reason). Oleh karena itu
dalam prakteknya, penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini
memberikan pemaknaan melalui penafsiran angka-angka statistika atau
bukan melalui kebahasaan atau kulturnya.
Statistika dalam penelitian pendekatan
kuantitatif merupakan salah satu komponen utama dalam tahapan
penelitian, mulai dari persiapan penelitian, teknik pengambilan data,
pengolahan data sampai pada upaya membuat keputusan/kesimpulan secara
ilmiah. Dengan demikian statistika dalam penelitian dengan pendekatan
kuantitatif memiliki peranan yang cukup dominan dalam memperlancar
pencapaian tujuan penelitian.
Berkaitan dengan peranan statistika
tersebut, maka setidaknya terdapat empat peranan dalam penelitian,
antara lain:
Pertama, Peranan Statistik
dalam Penentuan Sampel Penelitian. Tujuan teknik penentuan sampel adalah
agar diperoleh sampel yang representative bagi populasinya dan
diperoleh ukuran sampel yang memadai untuk dilakukannya penelitian.
Berkaitan dengan peranan ini, statistika menyediakan teknik–teknik dan
rumus-rumus tertentu agar diperoleh sampel yang reperesentatif dan
ukuran sampel yang memadai.
Kedua, Peranan Statistik dalam
Pengembangan Alat Pengambilan data. Sebelum seseorang menggunakan suatu
alat pengambil data, dia harus mempunyai kepastian bahwa alat yang
digunakannya itu berkualitas. Kualitas alat pengumpulan data dapat
dilihat dari sisi validitas dan reliabilitasnya. Oleh karena itu setiap
alat pengumpulan data perlu diuji tingkat validitas dan relibilitasnya,
dan cara terbaik untuk menguji vasliditas dan reliabilitas alat
pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode statistik.
Ketiga, Peranan Statistik dalam
Menyajikan data. Data yang dikumpulkan melalui teknik pengambilan data
tertentu masih bersifat data mentah, oleh karena itu agar data itu lebih
komunikatif maka harus disajikan sedemikian rupa sehingga data mudah
dibaca atau dipahami. Berkaitan dengan upaya untuk menampilkan data agar
mudah dibaca dan dipahami, maka statistika menyediakan teknik tertentu
dalam mengolah data dan menyajikan data, yaitu dengan metode statistika
deskriptif.
Keempat, Peranan Statistika
dalam Analisis Data atau Menguji Hipotesis. Tujuan akhir dalam kegiatan
penelitian adalah adanya kesimpulan sebagai bahan untuk mengambil
keputusan. Agar diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel,
statistika juga telah mengembangkan teknik-teknik perhitungan tertentu
dan mengembangkan berbagai metode untuk menguji hipotesis yang dapat
membantu para peneliti. Statistika yang membahas tentang analisis data
atau menguji hipotesis ini adalah metode statistika inferensial.
sumber : sambasalim.com
tags:
gudang ilmu pengetahuan
0 komentar:
Posting Komentar