Perguruan tinggi memiliki keunggulan untuk proses diseminasi pengetahuan, keterampilan, dan pembangunan sikap dalam mengembangkan kewiraswastaan (entrepreneurship) mahasiswa. Demikian disampaikan Staf Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Ir Soebroto Hadisoegondo, MS, dalam diskusi bertajuk Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi (Bagaimana Kompetensi Wirausaha Ditumbuhkan Melalui Unit Usaha Baru Dalam Perguruan Tinggi) di Gedung rektorat Universitas Brawijaya (UB) beberapa waktu lalu.
"Pembinaan ini dilakukan untuk memenuhi beberapa kompetensi seperti pemilikan kepribadian, komitmen ataupun ketrampilan mengelola organisasi. Sebab, secara teknis, yang harus ditempuh adalah perubahan sikap dan perilaku dari pekerja menjadi pengusaha, karena keduanya memiliki perbedaan pola kerja ataupun paradigma berfikir", kata Soebroto.
Perubahan sikap dan perilaku tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai landasan untuk mengembangkan desain model pembinaan (transformasi) untuk meningkatkan kompetensi (kemampuan dan motivasi) mahasiswa dalam usahanya.
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebenarnya telah memiliki program pengembangan kewiraswastaan, yaitu Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). PKM-K kemudian diwujudkan dalam simulasi aktual meski belum didapatkan hasil yang maksimal. "Karena itu dukungan lintas sektor termasuk sektor keuangan dan pemasaran dalam kegiatan kewirausahaan perguruan tinggi pada skala praktek sangat penting," pungkas Soebroto.
Sumber : www.okezone.com
Cool Web Site Listings
tags:
gudang ilmu pengetahuan,
ilmu manajemen,
Motivasi dan inspirasi
0 komentar:
Posting Komentar