Wes Penre merupakan mantan anggota kelompok pemuja setan, yang kemudian bertobat dan menjadi peneliti dunia hiburan AS. Orang di belakang kesuksesan banyak kelompok music cadas
Amerika ini dalam situs Illuminaty News (4 Juli 2004) menulis
sebuah artikel singkat berjudul “The Walt Disney Agenda”.
Penre membuka artikel itu dengan kalimat,
“Saya menonton film kemarin, judulnya “The Haunted Mansion”,
dibintangi oleh Eddie Murphy. Film ini diproduksi oleh Disney. Ini bukan
sekadar film setan dengan akting yang payah, ada sesuatu di baliknya.
Pertanyaan pertama tentang film ini, setelah saya menontonnya, adalah:
Untuk siapa sebenarnya film ini? Orang-orang dewasa, atau anak-anak?
Jika untuk orang dewasa, film ini sangatlah naïf, terlalu enteng,
dan tidak lucu. Namun jika untuk anak-anak, ini adalah film yang amat
sangat menakutkan. Lalu, untuk siapa sebenarnya Disney membuat film
ini?”
Penre mengatakan, untuk
menjawab semua pertanyaan itu maka kita perlu mengetahui siapa
sesungguhnya Walt Disney, apa misi utama perusahaan Disney, untuk apa
didirikan, dan akan digunakan sebagai apa?
“Walt Disney merupakan anggota Freemasonry derajat
33°, suatu
derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh
tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminaty. Di balik seluruh
karakter kartun yang diciptakannya yang tersebar di aneka film, buku
cerita, dongeng, dan sebagainya, ada agenda tersembunyi illuminaty untuk
mempengaruhi dan men-setting pemikiran anak-anak, ” tulis
Penre.

Seluruh produksi Disney
mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi
maupun pengendalian alam pikiran. “Lewat Disney, mereka telah meracuni
pemikiran manusia sedari anak-anak agar bisa menerima ‘The New World
Order’ suatu saat kelak. Mereka juga memperkenalkan sejak dini
kepada anak-anak seluruh dunia apa yang disebut sebagai black-magic,
The Sorcery, sebagai jalan keluar yang bagus, ” tandas Penre
yang juga banyak menulis masalah-masalah Illuminaty di dunia hiburan
Amerika.
Tanpa Anda sadari, anak-anak Anda
telah “menghilang” ke dalam Disneyland dan diculik oleh perusahaan
Disney dan dikorbankan serta diperbudak menjadi agen-agen The New
World Order di masa depannya. Hebatnya lagi, Disney mampu melakukan
ini semua di kamar-kamar tidur dan kamar-kamar keluarga seluruh
keluarga di dunia ini. “Sekarang kita kembali kepada film ‘The
Haunted Mansion’. Kami paham, betapa tidak mungkinnya para orangtua
melarang anak-anak menonton film ini, yang seolah-olah diperuntukkan
bagi anak-anak, namun banyak memuat unsur-unsur kekerasan, seksualitas,
dan sejenisnya, ” tambahnya.
Penre juga
bercerita bahwa seorang sahabatnya pernah menemui hal ganjil di
Disneyland-California. “Di suatu tempat di tengah areal Disneyland,
orang ini masuk dan bersembunyi ke dalam semak-semak untuk sekadar
merokok. Tanpa diduga, dari semak-semak itu terlihat sebuah lorong ke
dalam tanah. Dia masuk ke dalam dengan hati-hati. Dari dalam tanah dia
mendengar suara tangisan anak-anak…, ” ujar Penre.
sumber : eramuslim.com tags: misterius
0 komentar:
Posting Komentar